Sabtu, 18 Oktober 2014

Jangan Pernah Menyerah


 

Judul: Aku Pantang Menyerah
Penulis: Stella Ernes
Ilustrator: Stella Ernes
Cetakan: 2013 (Edisi Revisi)
Penerbit: Kanisius-Yogyakarta
Harga: Cek di Bawah Ini

| Kanisius

***
Saat menghadapi situasi sulit, kadang kamu merasa kecewa dan ingin menyerah. Tetapi, jangan menyerah dulu! Coba baca buku ini. Di sini banyak contoh kekecewaan yang mungkin kamu hadapi. Kamu bisa belajar cara menghadapinya sehingga kamu tidak mudah menyerah dalam menghadapi situasi sulit. Kamu akan mampu mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang kamu hadapi.
***



Pernah mengalami kegagalan?
Gagal dalam melakukan suatu pekerjaan, gagal di dalam ulangan pelajaran di sekolah, gagal di bidang olah raga, atau gagal memiliki barang impian.

Lalu, apa yang kamu rasakan?
Merasa bodoh, merasa tidak berguna, merasa tidak berbakat, merasa lemah, merasa orang tua tidak sayang lagi.

Tenang, kamu tidak sendirian. Kamu pun bukanlah satu-satunya manusia yang mengalami kegagalan. Ada ribuan bahkan jutaan manusia di muka bumi ini yang pernah gagal. Kegagalan suatu hal yang wajar dan tidak perlu disesali. 

Terus, apa yang harus dilakukan?
Jangan menyerah! 

Merasa kecewa, marah, sedih, maupun rendah diri boleh-boleh saja, tetapi lekaslah bangkit kemudian. Cari jalan keluar agar kegagalan tidak terulang kembali. Lakukan pekerjaan sesuai kemampuan, tetap rajin belajar, kembangkan kreatifitas, selalu berpikir positif, cari tahu bakatmu, tetap berlatih dan berusaha, serta bersikap tenang. Kelak, keberhasilan pasti akan menghampirimu.

Buku setebal 32 halaman ini merupakan rangkaian seri pendidikan karakter yang terdiri dari lima buku: Aku Selalu Bersyukur, Aku Selalu Dicintai, Aku Mengasihi Semua Orang, Aku Pantang Menyerah, dan Aku Punya Banyak Teman. Berisi tentang kegagalan yang pernah dialami dan bagaimana bersikap pantang menyerah. Uniknya, materi dan ilustrasi buku ini dibuat oleh orang yang sama: Stella Ernes.


Aku Pantang Menyerah
Ditulis dan Diilustrasi oleh Stella Ernes.
(Bagian yang Dilingkari)
Foto: Dokumen Pribadi Pustaka Siwi


Keistimewaan buku ini:

1. Materi Aku Pantang Menyerah disampaikan melalui contoh peristiwa yang biasa terjadi dalam keseharian dan kerap dialami oleh anak-anak.
2. Bahasanya mudah dipahami oleh pembaca anak-anak.
3. Cukup membuka tiga puluh dua halaman saja, pembaca dapat belajar tentang konsep pantang menyerah yang diharapkan menjadi karakter mereka. Kalimat-kalimat penyemangat dan inspiratif terdapat di dalamnya.
4. Ilustrasinya keren! 
Karena digarap oleh penulisnya sendiri, sehingga klop dengan materinya.
5. Dilengkapi aktifitas pada halaman 30-32 yakni
   a. Menggambarkan kegagalan yang pernah dialami dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kegagalan.
   b. “Labirin jangan menyerah”. Permainan membantu seekor anjing lucu agar pantang menyerah mencari jalan keluar menuju rumahnya.


Catatan:

Pada halaman tiga kalimat keempat, tertulis, “Dengan kata lain kamu sudah menyerah”
Supaya kalimat lebih efektif, bagaimana kalau “dengan kata lain” nya dihapus saja, sehingga menjadi “kamu sudah menyerah.”

***
Tuhan menciptakan setiap orang berbeda dan unik. Setiap pribadi diberkati dengan sesuatu yang baik. Karena itu, teruslah berusaha dan jangan menyerah!
(Halaman 28)


Cover Belakang Aku Pantang Menyerah
Foto: Dokumen Pribadi Pustaka Siwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar