Sabtu, 08 November 2014

Bakat Terpendam Beanerd


Cover Depan Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd
Foto: Dokumen Pribadi Pustaka Siwi


Judul: Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd
Produced by: Larry Handra
Head production: PT Mutiara Matahari Abadi-Jakarta Utara
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama-Jakarta
Tahun terbit: 2014
Harga: Cek di Bawah Ini


###
Yuk, kenalan dengan hapitamus dan teman-temannya yang lucu!

Beanerd, teman baik Hapitamus, sedih sekali karena dia murid paling pendek di kelas.

Hapitamus mengajak Beanerd ke lapangan basket.

Siapa tahu dengan bermain basket, Beanerd bisa tambah tinggi.

Tapi Beanerd marah dan mengira Hapitamus mengejeknya.

Hapitamus harus memutar otak…

Apa yang bisa dilakukannya untuk menolong Beanerd dan membantu tim basket sekolah?
###


Pemeriksaan kesehatan di sekolah berakhir menyedihkan bagi Beanerd.
“Sepertinya aku anak paling pendek sekelas…”
Beanerd murung dan tak konsentrasi saat pelajaran di dalam kelas. Melihat temannya bersedih, Hapitamus ingin menolongnya.

Rhoni tengah kebingungan mencari anggota tim bola basket sekolah. Bulan depan bakal ada turnamen. Hapitamus punya ide:

“Ajak saja Beanerd masuk tim basket! Mungkin main basket bisa membuat dia tambah tinggi?”

Bagian Cerita Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd
Foto: Dokumen Pribadi Pustaka Siwi
Hapitamus lalu mengajak Beanerd ke Gelanggang Olahraga. Alih-alih membuatnya senang, Hapitamus malah membuat hati Beanerd kesal.

“Apa maksudmu, Hapi? Kamu sengaja membawaku ke sini supaya seluruh tim basket bisa menertawakan Beanerd yang pendek ini, kan?
Hapitamus berharap Rhoni bisa membantu membujuk Beanerd. Saat mendatangi ruang tim basket, Rhoni tengah sibuk dengan kertas-kertasnya.

“Sepertinya tim basket harus dibubarkan. Aku tidak bisa menentukan jadwal yang tepat buat semuanya, dan kita kekurangan satu orang lagi di dalam tim kita,” kata Rhoni dengan sedih.
Beanerd segera bertindak. Diselesaikannya pekerjaan Rhoni.

Tak disangka Beanerd mampu menyelesaikan pekerjaan itu dengan rapi dan memuaskan. Dia pun diangkat menjadi manajer tim basket Belly School Boosters. Beanerd memang memiliki kekurangan. Tubuhnya pendek sehingga tidak bisa menjadi pemain basket. Namun, dengan bakat yang dimilikinya, Beanerd malah menguntungkan tim basket Belly School Boosters.

“[…] Semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.”

Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd merupakan buku bacaan anak-anak berseri dan disajikan dalam kemasan dwi bahasa. Ada tiga judul buku dalam satu seri, yakni Hapitamus-Hari Pertama Masuk Sekolah, Hapitamus-Boneka Ralph, dan Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd. Buku yang direview kali ini adalah buku yang ketiga.


Hapitamus-Masalah Kecil Beanerd menarik untuk dibaca sebab memiliki nilai moral di dalamnya, bahwa seseorang selain memiliki kekurangan pasti juga memiliki kelebihan di dalam dirinya. Kelebihan yang dimiliki oleh Beanerd malah tidak dimiliki oleh Rhoni yang dikenal memiliki tubuh tertinggi sekelas.

Sayangnya, buku berilustrasi lucu ini halamannya tidak dinomori, sehingga cukup menyulitkan pembaca. Ketiadaan nomor halaman pula yang membuat Pustaka Siwi tidak bisa mencantumkan nomor halaman di akhir kutipan dialog. Mungkin biar pembaca penasaran kali ya?

***

Catatan:

1. Mohon penjelasan untuk nukilan cerita berikut ini.
Ada antrean panjang di luar kelas sepulang sekolah. Ada apa ya? Mengapa para siswa belum pulang? (a)
---

Seharian itu, Beanerd terlihat murung. Dia tidak berbicara pada siapa pun. Dia juga tidak memperhatikan pelajaran Pak Trunk. […]  (b)
Bukankah pada bagian awal sudah dijelaskan kalau pemeriksaan kesehatan murid-murid dilakukan setelah jam pulang sekolah? Mengapa setelah pemeriksaan kesehatan Beanerd masih ada pelajaran di kelas? Pada halaman-halaman sebelumnya, antara bagian (a) dengan bagian (b) tidak ada informasi mengenai pergantian atau berubahnya waktu.  
***


Seri Hapitamus
di Toko Buku Gramedia Sudirman-Yogyakarta
Foto: Dokumen Pribadi Pustaka Siwi

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar